5 Hal Yang Bisa Orang Tua Lakukan Saat Mengetahui Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah | Tips dan Trick
MELAWAN BULLYING PADA ANAK
Daftar panjang kasus Bully di Indonesia terutama yang terjadi di Sekolah atau lingkungan pergaulan anak usia sekolah, harusnya menjadi perhatian khusus bagi seluruh pihak. Banyak kasus yang cukup viral seperti kasus bullying di wilayah Thamrin City saat seorang remaja yang mengalami luka parah karena mengalami kekerasan oleh sekelompok Anak Remaja, Selanjutnya ada kasus menyayat hati yang di alami oleh Mahasiswa berkebutuhan khusus di salah satu Universitas dan terkahir kasus Audrey yang menjadi korbang pengeroyokan. Belum lagi korban korban bully yang berkahir dengan kematian.
Itu masih secuil dari bagian besar kasus perundungan atau bully di Indonesia yang terpublikasi, apa lagi banyak kasus yang mungkin tidak terpublikasi atau menjadi perhatian masyarakat. Karena biasanya para pelaku perundungan atau bully sangat lihai untuk menyembunyikan tindakan kejahatannya.
APA ITU BULLY ATAU PERUNDUNGAN
Bully adalah berdasarkan dari bahasa Inggris namun di Indonesia dapat juga di kenal dengan perundungan, penindasan, pengintimidasian atau prisakan. Jadi Bully di kategorikan sebagai suatu tindakan dengan menggunakan kekerasan, bahkan ancaman serta paksaan pada korban atau seseorang untuk di intimidasi.
Tindakan intimidasi itu tidak hanya dapat berupa kekerasan fisik namun juga dapat berupa kekerasan verbal yang dapat menjatuhkan mental dan psikis seseorang. Bahkan di era saat ini kategori perundungan juga dapat di bagi menjadi empat jenis selain intimidasi fisik dan verbal berkembang menjadi intimidasi secara emosional dan cyber atau dunia digital.Bullying atau perundungan malah di klasifikasikan sebagai suatu masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius di seluruh dunia.
Jadi apa yang harus di lakukan orang tua saat kamu mengetahui anak anak mengalami kejadian bully atau perundungan di sekolah. Berikut ini saya coba memberikan sedikit tips yang mungkin dapat bermanfaat bagi orang tua saat ini.
Review Juga Tidak perlu repot repot untuk membuat salad buah sederhana ini
Review Juga Tidak perlu repot repot untuk membuat salad buah sederhana ini
CARA MENGATASI BULLY PADA ANAK DI SEKOLAH
Ada beberapa cara yang mesti orang tua lakukan saat mengetahui atau mendapatkan gejala gejala anak mengalami bully atau perundungan di sekolah sebagai berikut :
IDENTIFIKASI
Saat seorang anak mengalami bully atau perundungan biasanya sebagian anak anak akan berusaha menutupi, namun bersyukurlah bila anak anak mampu untuk bercerita kepada orang tua apa bila mereka mengalami bully di sekolah.
Contoh anak yang menerima tindak kekerasaan di Sekolah, orang tua harus mampu mengidentifikasi apa penyebab anak tersebut menerima tindakan kekerasan dengan cara seperti ini :
- Apakah tindakan kekerasan tersebut memang terjadi karena adanya pertikaian sederhana antara sesama teman, karena lalainya pengawasan di Sekolah sehingga tindakan perkelahian itu bisa terjadi.
- Bila tindakan itu murni hanya karena pertikaian sederhana, orang tua dapat meminta pertanggungjawabn pihak Sekolah untuk dapat membuka ruang pertemuan untuk kedua belah pihak dan memberikan penegasaan bahwa hal tersebut jangan sampai terulang kembali.
- Penegasan dalam arti kata di sini, orang tua memberikan "peringatan" jelas bahwa, setiap orang tua tidak suka jika anaknya tersakiti. Penegasan juga bukan ruang orang tua untuk memarahi atau melampiaskan emosi.
- Berikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling berdamai, karena biasanya anak anak yang mengalami pertikaian keesokan harinya akan kembali bergaul dan bermain seperti biasa. Apa bila orang tua tidak mengajarkan rasa saling memaafkan, kemungkinan mereka akan belajar menjadi mendendam dan hal buruk lainnya.
AJAK ANAK BICARA DAN BERIKAN DUKUNGAN
Bila setelah orang tua identifikasi ternyata kekerasan di Sekolah tersebut memang termasuk dalam tanda tanda bully atau perundungan, maka orang tua bisa melakukan hal hal sebagai berikut :
- Orang tua harus mampu meyakini sang anak, bahwa orang tua akan selalu berpihak kepadanya dan membantunya melewati masa masa sulitnya.
- Ajak anak untuk bercerita dan bangkitkan rasa percaya dirinya kembali.
- Simpan bukti bukti bila ditemukan tindakan bully, seperti foto bagian tubuh yang mengalami cedera, bully di medsos, perusakan dan lainnya.
Anak Aktif Sering di Berikan Stigma Negatif
Saat anak aktif yang mengalami kejadian bully atau perundungan, biasanya stigma negatif yang sering kali melekat pada anak aktif seperti anak nakal, anak tidak bisa diam dan anak pengganggu. Semakin memperparah keadaan saat kita ingin mengatasi permasalahan bullying yang di alami oleh Anak Aktif.
Padahal biasanya anak aktif itu hanya sibuk dengan dunianya sendiri, bermain dengan menyenangkan bersama seluruh tenaga yang ia punya dan hal hal personal lainnya. Jadi saran saya, bagi orang tua yang anak nya tergolong aktif saat mengalami bullying dan perundungan. Yakin lah kamu harus memberikan perhatian khusus dan dukungan penuh kepadanya. Karena kita akan melawan banyaknya pemikiran berbeda dengan kenyataan yang anak kita alami.
Kata kata seperti "Anak ibu yang nakal?", "Anak Ibu Pasti Yang Mulai". Be Strooong Bapak Ibu, jangan takut dengan semua stigma itu, lawan sekuat tenaga. Karena anak adalah segalanya. Tidak ada hubungan antara ke aktifan seorang anak dengan kenakalan yang berhujung tindakan tidak terpuji yaitu bullying atau perundungan.
PENEGASAN
Saat orang tua mengetahui anaknya mengalami tindakan pembullyan atau perundungan di Sekolah. Orang tua bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Sesuai dengan Undang Undang Guru dan Dosen Pasal 20 tertuang mengenai seorang guru itu harus bertindak objektif dan tidak diskriminatif, maka kejadian pembullyan yang terjadi di Sekolah sepenuhnya menjadi tanggungjawab ruang lingkup Sekolah karena tingkat pengawasan di Sekolah merupakan wewenang Sekolah.
- Orang tua dapat meminta jaminan keamanan dan kenyamanan anak saat bersekolah kepada pihak Sekolah terutama mungkin kepada Kepala Sekolah, karena segala kebijakan di Sekolah merupakan wewenang sepenuhnya Kepala Sekolah.
- Meminta di Identifikasi pelaku Bullying tadi untuk dapat di tindak sesuai aturan Pembinaan di Sekolah.
- Jika pihak pelaku bully melakukan perlawanan, keluarga korban tidak perlu takut. Karena bukti bukti yang dimiliki untuk menunjukan siapa pihak yang salah sebenarnya. Tetap berpegang teguh pada Undang Undang tadi bahwa semuanya harus objektif dan tidak diskriminatif, walaupun pelaku pembullyan memiliki latar belakang apa pun.
STERILISASI
Biasanya setelah orang tua melakukan tidak tegas, akan di ketahui nanti siapa siapa saja pelaku pembullyan yang melakukan pembullyan atau perundungan pada anak kita tadi. Orang tua dapat melakukan hal hal sebagai berikut :
- Jauhkan Anak anak dari hubungan dengan pelaku pembullyan. Selain untuk menghindari trauma yang berkelanjutan juga menghindari kemungkinan tindakan balas dendam dari para pelaku.
- Bantu anak untuk menemukan teman yang di percaya di Sekolah, hingga dia tidak sendiri di Sekolah dan memiliki dukungan dari teman sesamanya.
- Bila keadaan benar benar tidak memungkinkan, pilihan terburuknya adalah dengan memindahkan anak Sekolah dengan Sekolah yang lebih di percaya. Memberikan lingkungan baru pada Anak mungkin membutuhkan waktu untuk anak bersosialisasi, namun ruang baru akan memberikan harapan dan semangat baru pada anak untuk melanjutkan hari harinya.
MEMBERIKAN PERINGATAN
Bila kejadin bully yang di alami oleh anak bisa di kategorikan sangat parah, orang tua bisa mengambil tindakan untuk meminta bantuan pihak yang berwajib atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Memberikan peringatan tegas ini merupakan upaya untuk membentuk blokade perlindungan yang kokoh pada anak dari serangan balik dari para pelaku perundungan atau bullying atau pihak pihak lainnya.
Review Juga Lihat keampuhan diet Mayo ini dalam menurunkan berat badan
Review Juga Lihat keampuhan diet Mayo ini dalam menurunkan berat badan
SELALU BERIKAN DUKUNGAN PADA ANAK
Memang saat orang tua mengetahui anaknya mengalami bully atau perundungan, orang tua akan sedih, terpukul, emosi dan marah. Namun selalu pastikan keutamaan memperbaiki psikis anak yang menjadi korban pembullyan lebih utama di bandingkan kita harus membalaskan perlakuan keji yang di lakukan oleh para pelaku bully.
Review Juga Kamu mesti tahu apa itu meningitis
Review Juga Kamu mesti tahu apa itu meningitis
Jangan pernah sekalipun membalas perlakuan jahat pelaku bully dengan tindakan kekerasan juga, karena hanya makhluk makhluk rendahan yang melakukan tindakan pembullyan. Para korban bully adalah orang orang istimewa yang harus terus hidup dengan bahagia tanpa beban masa lalu dari orang orang yang melakukan pembullyan.
Stop BULLY, Stop RASISSME karena hidup itu Indah tanpa harus menyakiti, apalagi di Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu dan pendidikan bukan untuk di sakiti. Terimakasih telah berkunjung ke artikel 5 Hal Yang Bisa Orang Tua Lakukan Saat Mengetahui Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah. Tetap Kuat Para Orang Tua, Semoga Tuhan selalu melindungi Anak Anak kita dimanapun berada.
0 Response to "5 Hal Yang Bisa Orang Tua Lakukan Saat Mengetahui Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah | Tips dan Trick"
Post a Comment