Belajar Berpidato Baik Sebagai Keterampilan Berbicara | Tips Bisnis

Belajar Berpidato Baik Sebagai Keterampilan Berbicara

Berbicara soal berpidato, cobalah kita perhatikan gurumu yang mengajar di kelas. Ia mahir menyampaikan materi pelajaran  sehingga kita mampu menyerap isi pelajaran.

Perhatikan pula pembina upacara yang biasa berpidato. Kita dan teman-temanmu secara seksama memperhatikan pembina upacara menyampaikan petuah-petuah bijaknya. 

Pernakah kita berpikir bagaimana mereka dapat menyampaikan isi pesan pidato dengan baik?

Beberapa Tugas berbicara yang mempunyai nilai besar pengaruhnya adalah berpidato. Namun, sayang ini masih banyak orang yang belum pandai berpidato. 

Bahkan, berpidato sebentar saja banyak yang tidak berani. Mengapa orang takut berpidato, Padahal berpidato itu tidak sulit. Berpidato itu gampang-gampang susah kalau kita tahu caranya.

Kegiatan berpidato berhubungan dengan keterampilan kita menguasai materi pidato juga penguasaan pendengar/hadirin. Apakah kita  tertarik untuk mahir berpidato. 

Dalam artikel saya ini, kita akan menemukan bagaimana cara agar kita mahir berpidato. Kita akan belajar mengenal langkah-langkah berpidato yang baik. Mudah-mudahan pengetahuan ini akan membuatmu lebih tertarik untuk mahir berpidato.

Baca Juga   : Cara untuk menjadi pebisnis yang konsisten

Berpidato merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau amanat kepada orang lain. Seni berbicaralah sangatlah diperlukan agar kita mampu menguasai diri dan juga menguasai hadirin. Jika suatu waktu menjadi sosok pemimpin, kita diharapkan mampu berpidato dengan baik.

Dengan demikian, orang lain akan mengerti jalan berpikir serta gagasan-gagasan yang disampaikan oleh kita.

Kegiatan berpidato berhubungan erat dengan cara kita melatih keterampilan berbicara. Tentunya, kegiatan berbicara harus didukung dengan kegiatan lain, seperti menyimak, membaca dan menulis.

1. Hubungan Berbicara Dengan Menyimak

Kegiatan berbicara telah kita lakukan semenjak kecil dulu. Oleh sebab itu, kegiatan berbicara dipengaruhi oleh cara kita menangkap apa yang disampaikan oleh orang lain. 

Kegiatan meniru pembicaraan atau kata-kata dari orang lain kadang kita lakukan, misalnya dengan mengutip ucapan dari orang tua.

Baca Juga  : Tips Menjadi Pebisnis yang Sukses

Kegiatan menyimak ini kadang kita lakukan dengan memperhatikan intonasi, jeda, kosa kata dan pola kalimata yang diucapkan oleh orang lain. Oleh karena sebab itu, tidak jarang kita memahami sesuatu berdasarkan penjelasan orang lain. Kegiatan menyimak ini sangat membantu jika kita akan berlatih pidato.

2. Hubungan Berbicara Dengan Membaca

Apa yang kita sampaikan akan menjadi lebih berisi jika berasal dari sumber atau referensi bacaan. Misalnya, kita membaca buku yang menurut kita sangat menarik. 

Kita pun menceritakan kembali isi buku tersebut kepada orang lain. Disinilah terjadi perbedaan antara penyampaian bahasa tulisan dengan bahasa lisan.

Baca Juga  : Hal-hal Yang Harus dilakukan Bagi Pebisnis Pemula

Segala buku yang kita baca dapat kita susun atau kita tambahkan dalam pidato mu. Kegiatan ini tentunya akan lebih menarik. Pidatomu akan lebih berisi dengan adanya beragam ilmu pengetahuan yang terselip di dalamnya.

Dengan demikian, kegiatan membacamu akan sangat berpengaruh pada gaya kita menuturkan isi materi pidato. Kita dapat mendukung penyampaian pidato berdasarkan informasi dari buku, majalah, tabloid, atau dari koran.

3. Hubungan Berbicara Dengan Menulis

Apa yang kita sampaikan saat berpidato sebelumnya dapat kita tuliskan. Tulisan berupa kerangkan pidato tersebut dapat menjadi acuan apa saja yang akan kita kemukakan. 

Tulisan yang merupakan bahan pidato dapat berupa ide-ide ataupun kata-kata yang menggugah dan mampu menghasilkan pidato yang baik.

Baca Juga   : Tips agar jualan anda laku keras
Terima kasih telah membaca artikel Belajar Berpidato Baik Sebagai Keterampilan Berbicara. Semoga atikel ini bermanfaat bagi pembaca semua ...

Share this post