Mengenal Penyakit Leptospirosis Serta Cara Mencegah dan Megobatinya | Tips Sehat

LEPTOSPIROSIS

Leptospirosis adalah penyakit manusia dan hewan yang disebabkan infeksi bakteri Leptospira yang ditemukan dalam air seni dan sel-sel hewan yang terkena. Bakteri ini berbentuk spiral dan mampu hidup di air tawar selama satu bulan. Hewan yang menjadi sumber penularan, antara lain tikus, babi, kambing, domba, kuda, anjing, kelelawar, tupai dan landak.

Penularan langsung dari manusia ke manusia lain jarang terjadi. Manusia terinfeksi leptospira malalui kontak atau sentuhan dengan air dan tanah atau tanaman yang telah dikotori olah air seni hewan yang menderita leptospirosis.

Baca Juga : Resep makanan untuk penderita liver

Bakteri Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang luka, atau makanan yang terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.

Masa Inkubasi

Masa inkubasi penyakit Leptospirosis ialah selama 4-19 hari.

Gejala

Gejala dini Leptospirosis umumnya adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot, muntah dan mata merah. Aneka gejala ini seperti meniru gejala penyakit lain seperti pilek, jadi menyulitkan diagnosa. Malah ada penderita yang tidak mendapat semua gejala itu.

Gejala Leptospirosis jika berlanjut semakin parah, dapat mengidap penyakit Weil. Penyakit Weil yaitu gagal ginjal, sakit kuning (menguningnya kulit yang menandakan penyakit hati), dan pendarahan yang masuk ke kulit dan selaput lendir.

Pembekakan selaput otak Meningitis dan pendarahan di paru-paru pun dapat terjadi. Kebanyakan penderita yang sakit parah memerlukan rawat inap dan Leptospirosis yang parah kadangkala dapat merenggut nyawa.

Baca Juga : Resep minuman bagi penderita hipertensi

Terapi atau Pengobatan

Pada umumnya, Leptospirosis diobati dengan antibiotika seperti doxycycline atau penicilin. Pengobatan dengan antibiotika dianggap paling efektif jika dimulai sejak awal.

Baca Juga : Resep makanan bagi penderita hipertensi

Pencegahan

• Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus dan hewan penular lainnya
• Mencuci tangan pakai sabun sebelum makan
• Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setela bekerja di sawah, kebun, sampah, tanah, selokan atau tempat tercemar lainnya
• Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis seperti petugas kebersihan, petugas pemotong hewan dan pekerja-pekerja beresiko lainnya
• Menjaga kebersihan lingkungan
• Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah
• Membersihkan tempat penampungan air dan kolam renang
• Menghindari pencemaran oleh tikus
• Melakukan desinfeksi tempat-tempat yang tercemar oleh tikus
• Pemberantasan tikus dan sarangnya

Baca Juga : Kenali penyebaran penyakit malaria dan cara mengatasinya

Terimakasih telah berkunjung ke artikel sekataku.com Mengenal penyakit leptospirosis serta cara mencegah dan mengobatinya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kamu yah.

Share this post